TARAKAN, Cerahnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan memprediksi hujan lebat disertai angin kencang masih terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini diikuti tingginya gelombang di perairan Tarakan.
Prakirawan BMKG Kota Tarakan, Hermawan menunjukkan pantauan cuaca berdasarkan Citra Inframerah Himawari-8 pukul 19.00 WITA (11.00 utc). Terpantau awan konvektif cukup signifikan di wilayah Malinau, Tana Tidung, Tanjung Selor dan Kota Tarakan. Pembentukan awan konvektif menjadi peringatan dini sekurang-kurangnya sejak Sabtu (2/11/2019) lalu.
“Update peringatan dini cuaca Kalimantan Utara per (4/11/2019) pukul 02.00 WITA, masih terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Malinau, Tana Tidung, Tarakan, Pulau Bunyu dan dapat meluas ke wilayah Nunukan, Tanjung Selor dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 04.30 WITA,” tutur Hermawan.
Ia mengungkapkan, kondisi cuaca dan tinggi gelombang di perairan Kalimantan Utara berdasarkan catatan BMKG, Arah Angin Tenggara – Barat Daya, 4 – 10 knots, tinggi gelombang 0.25 – 0.5 m. Tercatat di perairan Sulawesi Bagian Barat, Arah Angin Tenggara – Barat Daya, 8 – 20 knots, tinggi gelombang 0.25 – 1 m. Prediksi cuaca pada Selasa (5/11/2019) di Perairan Kalimantan Utara, Arah Angin Tenggara – Barat Daya, 8 – 20 knots dengan tinggi gelombang 0.5 – 1.25 m sedangkan di perairan Sulawesi Bagian Barat, Arah Angin Tenggara Barat Daya, 8 – 20 knots dan tinggi gelombang 0.75 – 1.5 m.
“Prediksi kita masih akan terjadi hujan lebat dan angin kencang oleh karenanya kami imbau agar masyarakat khususnya nelayan tetap waspada terhadap tingginya gelombang,” imbaunya. (RKZ)