Cerahnews.com – Facebook kembali fokus agar penggunanya terhubung lebih dekat dengan keluarga, teman dan menggunakan waktu lebih bermakna dengannya . Jejaring sosial terbesar ini meyakini bahwa menjalin hubungan dengan sesama terbukti mampu mendatangkan dan meningkatkan kebahagiaan.
“Facebook selalu tentang koneksi pribadi. Fokus kami adalah mendekatkan orang-orang di dunia, entah itu dengan keluarga dan teman, atau berbagi momen penting. Kami pastikan pengguna akan menghabiskan di facebook dengan lebih bermakna”, seperti dikutip pada beranda facebook, Mark Zuckerberg (12/1).
Hal tersebut terbukti, facebook masih menempati peringkat pertama sebagai media yang digemari netter berselancar membangun hubungan antar sesama pengguna. Tingginya pengguna media sosial ini menyebabkan semakin besar pula kesempatan para pebisnis memanfaatkan peluang untuk menarik hati pengguna terhadap informasi tentang merek, produk sampai pada tautan-tautan berita.
Tingginya aktivitas iklan, bisnis dan edaran berita dinilai mengganggu kenyamanan pengguna facebook. Komunitas aplikasi ini melayangkan kritik kepada CEO facebook. Mereka merasa terganggu dengan maraknya konten-konten publik seperti iklan, produk, merek dan berita yang berseleweran diberanda pengguna.
Hal tersebut membuat CEO Mark Zuckerberg beserta tim facebook akan fokus untuk mengembalikan tujuan awal pendirian jejaring sosial ini. Prinsipnya adalah teman dan keluarga menjadi yang pertama,” seperti dimuat News Feed Values pada tahun 2016.
Tahun 2018 ini, tim facebook akan melakukan Overhauls News Feed untuk Fokus pada pertemanan dan berbagi dengan Keluarga. “Perombakan yang paling maksimal pada bagian layar konten yang pengguna lihat pada saat masuk ke jejaring sosial ini. Dalam beberapa minggu kedepan, pengguna sudah melihat lebih sedikit tampilan video, iklan, berita yang dibagikan oleh perusahaan,” jelas pendiri facebook dari nytimes.com.
CEO facebook menyatakan bahwa perubahan News Feed ini akan berdampak pada semakin sulitnya akses kelompok-kelompok pebisnis, usaha kecil menengah bahkan organisasi nirlaba terhadap kliennya. Hal ini tentu berlawanan dengan kepentingan para pebisnis yang memanfaatkan jejaring sosial terbesar ini.
“Kami ingin memastikan bahwa produk kami tidak hanya menyenangkan, tapi juga bagus untuk tiap orang, kita perlu memfokuskan kembali sistemnya ” kata Zuckerberg. (arh).