Tarakan – Syamsi Sarman selaku kepala pelaksana harian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tarakan mengatakan, bahwa saat ini masyarakat dapat membantu mengawasi seluruh program kerja maupun kinerja di Baznas, melalui satu program khusus. Program khusus tersebut di sebut dengan program ”Whistelblowing System”, dimana program ini memang diperuntukan untuk menampung seluruh laporan masyarakat untuk Baznas.
Syamsi menjelaskan Whistleblowing System adalah suatu Aplikasi yang disediakan oleh BAZNAS bagi Anda yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi berhubungan dengan BAZNAS di seluruh Indonesia.
program Whistelblowing System ini dijalankan secara nasional seluruh Baznas yang ada di Inonesia, dimana program ini juga berlandaskan dengan adanya pemantauan pelayanan khusus yang dilakukan oleh pihak Ombudsman. Melalui ‘Whistelblowing System” ini sendiri memberikan hak khusus kepada masyarakat untuk melapor apabila ada menemukan kekurangan, kenjanggalan, atau kecurangan di program kerja maupun pelayanan yang ada di Baznas.
”Jadi masyarakat bisa mengadu atau melapor melalui website Kami di https://www.pusatpengaduanbaznas.id/ atau menghubungi nomer operator aduan milik Kami, dan pelapor diwajibkan ada kartu identitas diri. Jika pelapor tidak dilengkapi dengan identitas diri maka kami tidak akan menanggapi laporan tersebut. Dan juga, untuk masyakat tidak perlu khawatir karena identitas mereka akan kami jaga secara ketat,” jelas Syamsi.
Ditegaskan pula oleh Syamsi, dengan adanya program’Whistelblowing System ” ini, maka seluruh jajaran SDM yang ada di Baznas sudah siap untuk dievaluasi siap diawasi dan siap untuk dikritik bahkan diberikan masukan langsung oleh masyarakat. Program ‘Whistelblowing System” ini juga bisa digunakan masyarakat apabila ada menemukan kejanggalan penggunaan dana bantuan dari Baznas ke setiap masjid-masjid yang ada.
”Secara garis besar seluruh kegiatan yang kami lakukan sesuai dengan program kerja yang sudah kami rancang bisa di pantau oleh masyarakat tanpa terkeceuali, mulai itu dari kegiatan yang kami lakukan, program pelayanan masyarakat,maupun dana bantuan yang kami telah salurkan. Khusus untuk sektor dana bantuan, apabila masyarakat ada menemukan kejanggalan pada penggunaan dana tersebut kita siap untuk menampung dan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tegas Syamsi. (RKZ)