Yang pertama dikunjungi Irianto, adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Puteri Melati Aisyiyah di Sebengkok Waru, Kelurahan Sebengkok. Lalu, ke Yayasan Ponpes Hidayatullah Kota Tarakan, Kelurahan Mamburungan Timur. Di kedua tempat itu, Gubernur menyerahkan infak berupa barang kebutuhan pokok bagi para penghuni panti dan pondok pesantren tersebut. “Infak ini tidak seberapa nilainya. Namun, yang terpenting sedikit-banyak dapat membantu kebutuhan barang pokok bagi penghuni panti asuhan dan pondok pesantren yang dikunjungi tadi,” kata Gubernur.
Di sela kunjungan itu, Gubernur juga menitipkan sejumlah pesan kepada pengurus panti asuhan dan pondok pesantren. “Saya memohon dukungan dari jajaran dan anak asuh di panti asuhan dan pondok pesantren untuk dapat menjaga kerukunan, keamanan dan kedamaian menjelang tahun politik. Saya juga berharap, kerja sama dari setiap Ponpes untuk terus menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama sehubungan dengan diraihnya Harmony Award 2018, dimana Kaltara menjadi provinsi dengan kehidupan kerukunan umat beragama terbaik pertama dari Kemenag RI,” urai Gubernur.
Irianto juga berpesan, agar setiap masyarakat di Kaltara untuk tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Semua masyarakat Kaltara selayaknya memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), atau untuk wilayah Kaltara, dicover lewat program Kaltara Sehat. Khususnya, warga yang kurang mampu. Segera diurus,” jelas Irianto. Di kesempatan tersebut, Gubernur juga mengupas sejumlah program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Seperti, program bantuan rehab rumah dan beasiswa pendidikan.(humas)