Tarakan – Kondisi hujan ringan kembali terjadi secara rutin di Tarakan dan sekitarnya, dimana hal ini diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan terjadi untuk beberapa hari kedepan. Curah hujan yang berkelanjutan juga dihimbau untuk nelayan agar lebih berhati-hati pada saat melaut untuk mencari ikan.
Hakim salah satu prakirawan cuaca BMKG Tarakan menjelaskan, sesuai dengan data yang tercatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari timur laut memiliki kecepatan dari 3 hingga 20 knot. Kecepatan angin terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Makassar bagian utara, dan juga Laut Sulawesi. Kondisi ini juga mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang disekitar wilayah tersebut yang salah satunnya juga perairan Balikpapan hingga Kalimantan Utara.
”Jadi kita mendapatkan data dari tanggal 31 Desember 2019 hingga 02 Januari 2020, kecepatan angin di beberapa wilayah yang berdampak ke perairan kita khususnya di perairan Kaltara termasuk Tarakan, dimana dampak dari kecepatan angin bisa berpeluang menyebabkan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter dimana ini masih tergolong gelombang sedang, namun tetap perlu diwaspadai,” jelas Hakim.
Hakim menambahkan untuk curah hujan, tercatat pada Jumat (03/01) diprediksi Tarakan masih akan diguyur hujan lokal dengan kelembapan udara sebanyak 85 persen, kecepatan angin dari Utara 10 Km per jam, dengan suhu udara 27 derajat celcius, dimana hujan dengan intens sedang ini diprediksi terjadi dari pukul delapan malam hingga pukul sebelas malam.
Intensnya hujan dengan kekuatan sedang ini juga diprediksi oleh BMKG Tarakan masih akan terus terjadi untuk beberapa hari depan dimana BMKG memprediksi Tarakan dan sekitarnya masih akan diguyur hujan dengan tempo waktu yang berbeda-beda hingga hari minggu ( 05/01) nanti. (RKZ)