Tarakan – Memasuki awal tahun 2020, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan sudah memiliki satu program kerja yang hanya tinggal dimaksimalkan saja. Program kerja tersebut yakni pemaksimalan fungsi pelabuhan ferry Juata Laut. Widodo selaku Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Laut menjelaskan, bahwa di tahun 2019 , pihaknya sudah diinstruksikan untuk segera melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap pelabuhan tersebut dan sudah selesai akhir tahun 2019 lalu.
Widodo memaparkan sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan pusat, Dishub Tarakan diminta untuk menyusun anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur yang ada di pelabuhan ferry Juata Laut. Berdasarkan instruksi tersebut, Dishub Tarakan menetapkan lima kegiatan pemeliharaan yang terdiri dari pekerjaan tiang dermaga, pemasangan mesin hidrolik, pemasangan lantai Movable Bridge ( Jembatan yang otomatis bisa bergerak sebagai penghubung kapal dan dermaga), pemasangan tandon air serta pemasangan fender ( sandaran tambat kapal )
Kelima program kegiatan pemeliharaan itu pun telah selesai akhir Desember 2019 lalu, Kini Dishub Tarakan hanya tinggal memfungsikan kembali secara maksimal pelabuhan tersebut.
”Pemeliharaannya sudah kita selesaikan pada akhir Desember tahun lalu, dan sekarang kita tinggal secara maksimal saja menfungsikan pelabuhan ferry Juata Laut itu. Karena melihat pelabuhan itu juga merupakan jalur transportasi favorit yang sering digunakan oleh masyarakat Kaltara salah satunnya Tarakan,” ujar Widodo diruang kerjanya.
Program-program bidang udara dan laut lainnya yang sudah tersusun di wacana kerja 2020 yaitu dimaksimalkan kembali koordinasi antara pengelola Bandara Juata dengan Dishub terkait data lalu lintas penumpang dan juga data maskapai regular yang beroperasi hingga saat ini.
”Kalau di bagian udara kita hanya tinggal mempererat lagi koordinasi dengan pihak pengelola bandara Juata. Koordinasi yang kita perlukan yakni kebutuhan data penumpang dan maskapai regular sebagai data tahunan kita,” jelas Widodo. (RKZ)