TANJUNG SELOR – Forum Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan dapat berperan serta dalam mendukung program aksi pembersihan Sungai Selor dan Sungai Buaya di Kabupaten Bulungan yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Menurut Asisten I Bidang Pemerintah Umum dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Sanusi, penglibatan Forum CSR tersebut terkait dengan penyediaan alat berat untuk memudahkan proses normalisasi Sungai Selor dan Sungai Buaya. “Forum CSR diharapkan dapat membantu peminjaman alat berat. Lantaran, penyediaan alat berat ini masih menjadi salah satu kendala dalam menuntaskan rencana aksi ini,” kata Sanusi saat memimpin rapat pemantapan rencana aksi pembersihan Sungai Selor dan Sungai Buaya, belum lama ini.
Penggunaan alat berat menjadi krusial, lantaran saat ini kedua sungai tersebut dipenuhi eceng gondok yang menyebabkan sumbatan aliran air. “Eceng gondok ini, pertumbuhannya luar biasa di sepanjang aliran kedua sungai tersebut. Selain itu, kedua sungai ini juga mengalami pendangkalan. Untuk itulah, alat berat harus digunakan, disamping tenaga manusia dengan alat manual,” jelas Sanusi.
Guna memastikan rencana ini terealisasi, Sanusi berharap Bappeda-Litbang Kaltara dapat mendiskusikannya dengan Forum CSR. “Tentunya, upaya ini tak hanya bermanfaat bagi pemerintah atau masyarakat. Tapi juga bagi perusahaan kedepannya, apabila lingkungan juga terjaga dengan baik,” ungkap Sanusi.
Pun demikian, apabila bantuan CSR tak diperoleh, Pemprov Kaltara telah menyiapkan beberapa alternatif. “Rencananya, akan dipungut iuran dari 71 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan untuk menyewa alat berat. Selain itu, akan dilakukan kerja bakti massal dengan bantuan perahu yang tanggung jawabnya dibagi per OPD. Tiap OPD akan membersihkan aliran sungai sepanjang 18 meter, mengingat total panjang sungai yang perlu dibersihkan sekitar 1,3 kilometer,” tutupnya.(humas)