TANJUNG SELOR – Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan, utamanya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu adanya kesamaan persepsi mengenai peran dinas pendidikan (Disdik) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). “Menangani persoalan pendidikan tidaklah mudah. Dari itu, perlu adanya dukungan dan fasilitas dari beberapa sektor dan elemen untuk bergerak memajukan mutu pendidikan. Utamanya, di Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara),” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara, Teguh Henri Sutanto saat membuka Diseminasi Data Mutu Pendidikan di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (10/9).
Disdik dan LPMP sedianya memiliki tujuan yang sama dalam hal peningkatan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan. “Diseminasi data mutu pendidikan ini sendiri digelar untuk mendukung perencanaan pemenuhan mutu pendidikan melalui penyusunan rekomendasi rencana peningkatan mutu,” jelas Teguh.
Dalam pertemuan tersebut, teridentifikasi beberapa permasalahan pendidikan di Kaltara. Diantaranya belum optimalnya jumlah terakreditasi, distribusi guru belum merata, belum optimalnya penyerapan lulusan SMA dan SMK pada perguruan tinggi, dan belum optimalnya peningkatan profesionalisme guru di Kaltara.
Sementara itu, kepala LPMP Kaltara Jarwoko mengharapkan agar sekolah bisa menjadi pusat peradaban dalam membangun dan menyiapkan generasi yang lebih baik. “Sekolah juga harus menjadi tempat pembelajaran yang tenang, dengan guru-guru yang ramah. Selain itu, sekolah juga harus penuh perhatian tanpa adanya kekerasan,” tutupnya.(humas)