TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Suriansyah meminta agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Bulungan.
Menurut Sekprov, keterlibatan OPD sangat penting untuk mempercepat terwujudnya KIPI Bulungan. Karena itu, Sekprov meminta agar tim yang terlibat dapat menyusun progress yang berkaitan dengan realisasi KIPI Bulungan.
“Tim ini sendiri akan dikoordinasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” kata Sekprov saat mengumpulkan OPD pada rapat internal di Ruang Rapat Lt 1 Kantor Gubernur, Senin (18/2).
Dalam rapat tersebut, Sekprov menargetkan bahan yang akan dijadikan dokumen data detail dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari ke depan. “Sehingga data tersebut segera disampaikan kepada Gubernur sebagai bahan laporan progress realisasi KIPI Bulungan dalam minggu ini,” jelasnya.
Apalagi, saat ini KIPI Bulungan sudah mendapatkan audit dan evaluasi positif dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini menjadikannya tetap masuk ke dalam kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2019.
Sementara itu, Kepala DPUPR-PERKIM, Suheriyatna mengungkapkan, OPD terkait untuk saling bersinergi agar KIPI Bulungan tetap berada dalam PSN. Bukan hanya berdasarkan evaluasi BPKP saja tetapi juga dari progresnya.
“Progres yang saya maksud adalah pencapaiannya sudah sejauh mana setelah tiga tahun berjalan. Dari lahan, badan pengelola, tata ruang, tupoksi masing-masing, dan pengawalan untuk investor,” ujar Suheriyatna.
Dokumen yang akan dibuat nantinya salah satunya dalam bentuk schedule. Serta hal yang telah dilakukan selama tiga tahun mulai dari 2016, sehingga terlihat progresnya. Selain itu dibuat juga target kedepannya. (humas)