Tahun ini Targetkan 100 anak yatim piatu punya orangtua asuh
TARAKAN – Di tahun 2020 ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan memiliki sejumlah program kerja baru termasuk salah satunnya yakni program Orang Tua Asuh bagi anak yatim piatu dan dhuafa. Koordinator Program dan Media Komunikasi Baznas Tarakan, Juliansyah menjelaskan, bahwa program tersebut sudah mulai digaungkan pada bulan Januari lalu dan banyak mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.
Juliansyah memaparkan, diawal launchingnya program anak yatim piatu dan dhuafa ini, Baznas Tarakan telah memverifikasi ada 35 orang anak yatim piatu dan sudah dinyatakan tidak mampu. Program ini bertujuan untuk mencari orang tua asuh yang berkeinginan untuk membantu dana buat keperluan kesehatan maupun sekolah bagi anak yatim piatu tersebut.
‘’Jadi sesuai data sementara yang kami sudah himpun, diawal launching kemarin, ada 35 anak yang sudah kita survei dan dinyatakan sesuai dengan kriteria anak yatim piatu tidak mampu. Ke 35 anak ini kita informasikan melalui fans page kita di facebook yakni Badan Amil Zakat Nasional Tarakan dan juga di Instagram. Alhasil sudah ada 35 orang tua asuh yang bersedia untuk membantu dana kesehatan dan juga Pendidikan para anak-anak tersebut,’’ papar Juliansyah.
Untuk Batasan umur anak yatim piatu yang akan dimasukan di program tersebut yakni anak-anak yang masih duduk di bangku SD hingga SMA. Sedangkan dana bantuan yang perlu dikeluarkan untuk orang tua asuh perbulannya yakni sebesar 210 Ribu Rupiah untuk kesehatan dan Pendidikan si anak. untuk tahun 2020 ini Baznas menargetkan 100 orang anak yatim piatu yang bisa tercover.
‘’Kita menargetkan dalam setahun ini bisa membantu 100 anak yatim piatu, yang sudah terbantu dengan adanya orang tua asuh sebanyak 100 orang pula. Kita juga ada sesi temu muka antar si anak yatim piatu dan orang tua asuh mereka di kantor sini agar ada ikatan emosional,’’ ujar Juliansyah. (RKZ/APP)