TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara, H Suriansyah mengungkapkan, pelayanan bidan di daerah sangat penting. Sebab bidan berupakan salah satu ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak hingga ke pelosok desa.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara Musyawarah Daerah II & Workshop Nasional Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Utara. Menurutnya peran bidan Kaltara memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi secara tulus dan ikhlas.
“Walau kuantitas bidan di Kaltara masih minim jika berbanding dengan jumlah masyarakat yang ada, diharapkan kualitas bidan yang ada dapat lebih ditingkatkan sehingga mampu memberi edukasi yang baik mengenai kehamilan, kelahiran dan pasca kelahiran,” kata Suriansyah.
Sekprov menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Utara (Dr H Irianto Lambrie) sangat memberi perhatian lebih untuk kesehatan masyarakat di Kaltara. Salah satu upayanya dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, namun karena beberapa kendala masih tertunda pembangunannya.
Pemprov juga mengimbau kepada bidan daerah yang masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar tetap bersemangat menjalankan tugasnya dengan baik. Karena pengangkatan bidan PTT menjadi ASN adalah kewenangan pemerintah pusat dan pengangkatannya menjadi CPNS harus mengikuti ketentuan Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).(humas)