TANJUNG SELOR – Pengembangan desa menjadi salah prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah. Pasalnya, desa menjadi ujung tombak pembangunan yang ada di daerah. Melalui alokasi dana desa, pemerintah berharap desa di daerah dapat berkembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Wahyuni Nuzban mengungkapkan, program alokasi dana desa yang dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga 2018 sudah banyak memberikan kontribusi positif bagi daerah di Kaltara.
“Program ini sudah berhasil meningkatkan pelayanan sosial dasar, dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat,”kata Wahyuni Nuzband saat menjadi narasumber pada Program Respons Kaltara, Selasa (3/9).
Dalam waktu 5 tahun terakhir, pembiayaan dana desa melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) terus meningkat. Bahkan saat ini dana desa yang dikurukan oleh pemerintah pusat terhadap daerah di seluruh Indonesia sebesar Rp 187 Triliun.
“Kalau untuk dana desa yang diterima oleh 447 desa di Kaltara mulai tahun 2015 hingga 2019 sudah mencapai Rp 1,6 triliun. Pasalnya, tiap tahun dana desa yang di terima terus meningkat. Tahun ini saja dana desa di Kaltara sebesar Rp 463 miliar yang tersebar di 447 desa di Kaltara,”beber Wahyuni. (humas)