TARAKAN – Agenda Kwartir Cabang (kwarcab) Tarakan pada 15 hingga 17 Februari 2020 di SMKN 1 Tarakan berjalan dengan lancar. Pelaksanaan orientasi secara fundamental untuk seratus orang Majelis Pembimbing Gugusan Depan (mabigus), dimulai dari satuan pendidikan SD,SMP,MTs, SMA,MA dan SMK serta penyegaran pelatih dalam meningkatkan komitmen dan pembaharuan pengetahuan kepramukaan, yang dipandu langsung oleh Prof.Dr. Suyatno, M.Pd sebagai pelatih Nasional.
Ketua harian Kwarcab Kota Tarakan, Thajuddin Noor Menjelaskan, Pada Pendidikan dan Latihan orientasi Fundamental kepramukaan ini diharapkan, semoga pengetahuan yang diperoleh para Mabigus dan Pelatih dapat meningkatkan indeks kualitas generasi muda dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Sukses untuk Gerakan Pramuka.
‘’Jadi pak Suyatno pada pelatihan ini menyampaikan banyak hal tentang bagaimna memaksimalkan fungsi pelatih di kepramukaan, terutama yang beliau tekan kan pada para Pelatih yakni bisa menggali potensi diri anak-anak tanpa memilih-memilih. Disini memilih-memilih diartikan, para pelatih tidak lebih mencondongkan anak yang lebih berprestasi, namun juga bisa mencondongkan anak yang kurang prestasinya, sehingga dengan kegiatan kepramukaan anak tersebut secara langsung bisa tahu skill yang ia miliki itu apa,’’ jelas Thajuddin.
Selain itu Thajuddin juga sempat mencatat poin penting yang disampaikan oleh Suyatno, bahwa setiap pelatih pramuka maksimal bisa melatih tiga sampai empat Gugusan Depan saja (Gudep). Hal ini agar pelatih tersebut bisa lebih fokus dan tidak merasa over dengan tanggung jawab jika melatih lebih dari tiga hingga empat Gudep.
‘’Dengan jumlah pelatih 100 orang ini, kita dihimbau juga oleh Pak Suyatno, agar para pelatih bisa melatih tiga sampai empat Gudep saja. Tidak hanya itu, Diklat tentang orientasi Fundamental kepramukaan juga setidaknya bisa rutin dilaksanakan, dimana dengan tujuan agar bisa terus mengevaluasi kinerja pelatih dari waktu ke waktu,’’ ujarnya. (RKZ/APP)