TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie meminta kepada Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) Kaltara menunjukkan kerja nyata. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Kaltara di Aula Gedung Gadis, Kamis (22/8) pagi. “Saya minta ini dapat dibuktikan dengan kerja nyata,” kata Irianto dalam sambutannya.
Acara yang juga dirangkai dengan kegiatan Pengukuhan Pengurus MUI Kaltara ini, diharapkan Irianto dapat menjadi ruang kerja sama dengan pemerintah. Artinya, Gubernur berharap adanya LPPOM MUI Kaltara ini dapat menjadi salah satu program penanganan sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM di Kaltara. Untuk diketahui, Direktur LPPOM MUI Kaltara, dijabat oleh Elang Buana.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi adanya keterwakilan perempuan yang tergabung dalam pengurus MUI Kaltara. “Saya juga mengapresiasi, di jajaran pengurus MUI Kaltara yang pada hari ini ada pengurus yang mewakili kaum perempuan,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur berharap, pemerintah dan ulama dapat besinergi dalam mengentaskan persoalan umat khususnya di Kaltara. Pasalnya, sekumpulan orang yang berpredikat ulama tentu memiliki perbedaan dengan orang biasa. “Dia bisa menjadi teladan, menjadi sumber kita untuk mencari solusi permasalahan. Karena tiap masalah yng kita hadapi akhirnya ada di alquran dan hadis, itu ada pada ulama. Ulama juga mampu memberikan nasihat dan solusi berdasarkan alquran dan hadis,” tuntas Gubernur.(humas)