TANJUNG SELOR – Sebanyak 2.130 pencari kerja berhasil tercatat dari pelaksanaan job fair 2019 di Science Techno Park (STP) Universitas Borneo Tarakan, Juli lalu. Mereka bersaing untuk mendapatkan 500 lowongan jabatan pekerjaan yang ditawarkan 26 perusahaan di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini disampaikan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Kaltara, H Armin Mustafa di ruang kerjanya, kemarin (27/8).
Armin mengklaim, pagelaran bursa lowongan kerja tersebut cukup sukses. “Pun demikian, kami tetap berharap akan lebih banyak perusahaan yang berpartisipasi kedepannya. Sehingga dapat membantu mempercepat keberhasilan upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran,” kata Armin.
Dalam pelaksanaan job fair itu, diakui masih ada beberapa kendala. Di antaranya, keterbatasan anggaran juga kurangnya informasi yang diperoleh dari perusahaan. Utamanya, data lowongan pekerjaan yang tersedia. “Hal ini akan dijadikan bahan evaluasi kegiatan sejenis kedepannya,” urai Armin.
Untuk pelaksanaan selanjutnya, job fair akan digelar di ibukota provinsi, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. “Kami akan memaksimalkan keterlibatan Disnaker kabupaten dan kota untuk mensosialisasikan pelaksanaan job fair ke setiap perusahaan di Kaltara,” ucap Armin. Diinformasikan, pada job fair 2019 belum ada perusahaan yang melaporkan kuota yang terpenuhi dari lowongan yang ditawarkan.(humas)