TARAKAN, cerahnews.com – Masjid ‘’Jami Nurul Islam’’ yang terletak di Kelurahan Pamusian Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, pernah mengalami saksi bisu bergolaknya perang dunia ke dua yang terjadi di Indonesia tepat nya di Kota Tarakan. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Takmir Masjid ‘’Jami Nurul Islam’’ Sani Hasyim, bahwa Pada saat pasukan Jepang menyerbu Kota Tarakan untuk menghancurkan ladang minyak milik pasukan sekutu, agresi pun dilancarkan, warga setempat menyelamatkan diri dengan berlindung di Masjid ‘’Jami Nurul Islam’’.
Saat itu pasukan Jepang pertama kali memasuki wilayah Indonesia, melalui Pulau Tarakan yang dikuasai oleh sekutu. ‘’Di Masjid inilah masyarakat berlindung saat pesawat Jepang meluluh lantahkan ladang minyak sekutu dengan hujan bom’’ ungkap Sani.
Selain itu Sani juga mengatakan, masih banyak cerita sejarah di balik kokohnya Masjid ini, terutama sejarah tentang perebutan Kota Tarakan oleh pasukan Jepang di tahun 1942. Menurut penuturan dari Sani pula, Masjid ini juga sudah beberapa kali mengalami renovasi, dimana pada tahun 1963, Masjid ‘’Jami Nurul Islam’’ telah mengalami renovasi secara menyeluruh yang bentuk bangunan nya tidak jauh berbeda dengan yang sekarang.
‘’Selain beribadah, berkunjung ke Masjid ‘’Jami Nurul Islam’’ akan membuat para jamaah merasakan suasana wisata religi yang kental ‘’ ungkap Sani.
Kini Bangunan Masjid Jami Nurul Islam, masih berdiri kokoh, dan menjadi salah satu tempat ibadah yang selalu ramai dipenuhi oleh Jamaah, baik itu dari dalam Kota Tarakan, maupun dari luar Kota. (RKZ)