dr.Khairul : Insha Allah Kedepannya Kita Laksanakan Setiap Tahun
Tarakan – Festival Iraw Tengkayu ke-10, dengan puncak acara pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung di perairan Pantai Amal lama, Tarakan Timur, pada Minggu (22/12) berjalan sukses dan meriah. Ribuan orang berbondong-bondong memadati lokasi acara untuk menyaksikan pesta budaya yang dua tahun sekali digelar tersebut. Pemerintah Kota Tarakan berharap festival tersebut bisa menjadi event setiap tahun di Tarakan.
Walikota Tarakan, dr. Khairul M.Kes mengatakan, pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung ini memiliki sejarah bagi masyarakat Tarakan, yakni melambangkan rasa syukur atas nikmat dari sang pencipta, sembari kedepannya agar bisa mendapat hasil lebih baik.
“Mari kita memaknai kegiatan hari ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya pendahulu kita, dan menjadikan pesta budaya ini sebagai upaya ajang promosi pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dari festival ini kita beberapa kali menorehkan prestasi. Pada 2016 lalu, festival ini mendapat anugrah pesona Indonesia Kategori festival budaya, dan kebudayaan kementerian Pariwisata. Kemudian tahun 2017 lalu telah masuk top 100 event dunia Indonesia, dan juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Kemendikbud RI. Serta Kita patut bersyukur, di tahun 2020 mendatang festival Iraw ini telah masuk kalender event kementerian pariwisata RI,” Kata Khairul dalam Sambutannya, sebelum pelarungan perahu tuju dulung.
Lanjut Khaerul menyampaikan, Prestasi ini sebagai penyemangat masyarakat, dan pemerintah kota untuk semakin berupaya meningkatkan geliat pariwisata dan budaya di Tarakan. Ia menielaskan, rangkaian festival dikemas dalam Iraw Tengkayu merupakan agenda dua tahunan, yang masuk kalender event kementerian pariwisata RI.
“Saya berharap ini bisa berlangsung secara berkesinambungan, Festival yang di adakan tiap dua tahun sekali ini, insha Allah tahun depan kita laksanakan setiap tahun. Tentu dengan ijin ketua adat tidung dan unsur terkait,” inginya. (RKZ)
Editor : Andi Akbar Pagellori
