KELUARGA penerima manfaat (KPM) di Kalimantan Utara (Kaltara) terus didorong oleh penyelenggara Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendapatkan penanggulangan kemiskinan. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Suriansyah mengungkapkan, pemerintah terus berperan aktif mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan KPM di Kaltara.
Saat membuka Workshop Komplementaritas PKH Tahun 2019 di Hotel Crown, Suriansyah juga menyatakan bahwa, tenaga penyelenggara PKH diharapkan dapat terus membangun koordinasi antar penyelenggara PKH di Kaltara. Sehingga dapat bersama-sama memecahkan masalah yang dihadapi selama program ini berjalan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menyelsaiakan permasalahan yang di hadapi baik penyaluran bantuan PKH baik yang di baiyai oleh pemerintah pusata maupun Daerah,” kata H Suriansyah, Senin (16/9) malam.
Di samping itu, Sekprov juga mengajak kepada seluruh penyelenggara PKH untuk menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat. “Caranya dengan berkontribusi penuh dalam pelaksanaan program pemerintah sesuai kewenangan masing-masing. PKH ini salah satu program yang memiliki manfaat di masyarakat,” katanya.
Bahkan tahun ini pun, bantuan sosial PKH 2019 sudah masuk penyaluran tahap ke-3. “Informasinya, pada tahap pertama penyaluran PKH di terima sebanyak 13.830 KPM. Untuk tahap kedua penyaluran PKH sebanyak 13.724 KPM. Demikian pula penyaluran PKH pada tahp ke tiga KPM yang menerima sebanyak 12.729 PKH, penyaluran PKH di Kaltara ini hingga tahap ke tiga sebanyak 38 kecamatan dari 311 desa di kabupaten/kota se Kaltara,” tuntas Suriansyah.(humas)