Sebanyak 20 titik sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, utamanya di pedesaaan, telah dibangun di sejumlah desa yang tersebar di lima kabupaten/kota di Kaltara. Program ini telah dilaksanakan sejak 2011 hingga 2018.
Bantuan pembangunan sumur bor ini merupakan usulan dari masing-masing Kabupaten Kota yang diteruskan ke pusat oleh Pemprov Kaltara, melalui Dinas ESDM.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, program ini murni gagasan Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM. Di mana, merupakan salah satu program kegiatan energi berkeadilan dari Kementerian ESDM untuk mewujudkan nawacita, menyangkut membangun masyarakat dari pinggiran, yang sangat membutuhkan layanan air bersih.
Sesuai laporan dari Dinas ESDM Kaltara, dikatakan Irianto, Pada tahun 2011 hingga 2017 bantuan sumur bor di Kaltara sebanyak 14 titik. Anggaran pembangunan semua melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanaja Negara).