TANJUNG SELOR – Menindaklanjuti arahan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, terkait program Kaltara Bersih, Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Suriansyah menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara untuk memperhatikan kebersihan di lingkungan kantor masing-masing.
Demikian disampaikan Sekprov saat memimpin Apel di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Senin (11/3). “Sesuai arahan Pak Gubernur, program Kaltara Bersih kita mulai di lingkungan Kantor OPD masing-masing. Untuk itu, saya minta ini ditindaklanjuti. Kepada Kepala OPD harus menjadi motor dalam gerakan Kaltara Bersih ini,” kata Suriansyah.
Gerakan Kaltara Bersih di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi ini, terangnya, dilakukan dengan menjaga kebersihan kantor. Termasuk menyediakan tempat bagi para perokok. “Untuk para ‘ahli isap’ (sebutan untuk perokok), kita tidak melarang, karena itu merupakan haknya. Tapi kita juga minta agar menghargai juga hak orang lain yang tidak merokok. Karena itu, seyogianya setiap kantor menyediakan tempat khusus bagi perokok. Sehingga yang tidak merokok tidak terganggu. Selain itu kebersihan juga tetap terjaga,” imbuhnya.
Di samping terkait dengan kebersihan, pada apel kemarin Suriansyah juga menekankan terhadap kedisiplinan para pegawai. Utamanya bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk meningkatkan kedisplinan. Baik soal kedisplinan waktu, maupun hal-hal lainnya.
“Seperti contoh disiplin mengikuti apel. Jangan sampai peserta harus diteriaki untuk ikut ke barisan. Kalau sudah waktunya, ya harus tertib. Tidak perlu lagi diperintah-perintah,” kata Sekprov. Hal lainnya, juga disampaikan mengenai proses audit oleh BPK RI yang sudah hampir selesai.
Sebelumnya, pada saat apel dua pekan lalu, Gubernur menekankan, sebagai implementasi dari Gerakan Indonesia Bersih, di Kaltara juga ada Gerakan Kaltara Bersih. Dipastikan Irianto gerakan itu akan berjalan massif. “Kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat lainnya. Untuk ASN, pelopori masyarakat sekitarnya untuk aktif melakukan gotong royong membersihkan wilayahnya. Pemprov juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, sehingga gerakan ini dapat dilakukan secara kontinue, menyeluruh dan serius,” beber Gubernur.
Terkhusus di lingkungan perkantoran Pemprov Kaltara, Gubernur menegaskan agar program Kaltara Bersih itu dilaksanakan dengan ketat. “Saya minta kepada kepala biro/OPD untuk menyediakan tong sampah. Jangan tunggu anggaran, tapi sebisa mungkin menyediakannya dengan dana pribadi. Selain itu, penyajian makanan dan minuman, mulai hari ini jangan menggunakan plastik. Minuman botol juga dikurangi,” urainya. (humas)