Tarakan – Jelang akhir tahun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan rencananya akan fokus pada program pembinaan kelompok tani (Poktan) binaannya. Berdasarkan siklusnya, akhir tahun nanti diproyeksikan puncak panen massal.
Ketua pelaksana harian Baznas Kota Tarakan Syamsi Sarman memaparkan, hingga saat ini Baznas Tarakan sudah membina empat Poktan terdiri dari tiga Poktan di Kelurahan Juata Laut dan satu Poktan di Kelurahan Mamburungan Timur. Poktan binaan tersebut bergerak dibidang tani darat dan tani laut baik itu dari tani buah-buahan, sayur-sayuran dan ternak ikan.
“Jadi ada empat kelompok tani yang kita bina saat ini, dan kita sudah memasuki minggu ke tiga dalam melakukan penanaman buah jagung. Melihat Trend pada tahun-tahun sebelumnya, tani jagung yang sangat mencolok pada akhir tahun, dimana masyarakat memiliki tradisi bakar jagung pada acara tahun baru,” jelas Syamsi Sarman pada saat ditemui di ruang kerjanya, jalan KH. Agus Salim Selumit, Sabtu (28/9/2019).
Metode pembinaan Poktan yang dilakukan pihak Baznas yakni melakukan pembinaan selama tiga tahun dimana para Poktan akan didukung pendanaan secara keseluruhan, dilanjutkan pada tahun keempat dan kelima, para Poktan diupayakan sudah dapat menjadi petani yang mandiri. Dari data yang dipegang pihak Baznas saat ini, empat Poktan yang dibina memiliki total anggota yakni berjumlah 30 orang.
“Tentu kita akan terus mendukung petani-petani yang ada di Tarakan, namun tentu kita harus melihat standar petani yang kita akan bantu, dimana petani tersebut merupakan petani mustahik. Program pembinaan petani ini juga merupakan program kerja yang intensitasnya tinggi sama seperti halnya program kerja bantuan anak sekolah, yang selalu menjadi program favorit di Baznas,” ungkapnya. (RKZ)