TARAKAN, Cerahnews.com – Cabang Olahraga (Cabor) dalam naungan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Tarakan tengah alami kesulitan anggaran pembinaan dan pengembangan potensi atlet. Namun Pengurus Cabor Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tarakan tidak patah semangat membina atlet panahan yang dinilai potensial berlaga pada Pra PON 2020.
Sekretaris Cabor Perpani Kota Tarakan Taufik optimis mampu kembangkan potensi atlet muda binaannya. Taufik meyakini atlet panahan yang pernah meraih medali perunggu pada PON 2016 lalu juga mampu bersaing pada Pra PON 2020 mendatang.
“Ada enam belas atlet muda kami di Perpani. Mereka sangat antusias, rutin mengasah skill untuk persiapan pra PON 2020 akan datang,” ujar Taufik kepada pewarta Cerahnews.com di Lapangan Panahan Perpani, Pamusian, Selasa (19/11).
Optimisme Taufik dan antusias berlatih para atlet bukanlah tanpa hambatan. Taufik mengungkapkan minimnya dukungan anggaran dari KONI. Ditegaskannya, Pengurus Cabor Perpani telah mengajukan permohonan anggaran namun selalu tidak diakomodir.
“Kami akan ajukan ulang ke KONI Tarakan. Anggara itu khusus untuk monitoring dua atlet muda kami yang ditunjuk untuk mengikuti pra PON 2020, ya harapannya bisa diakomodir,” tandasnya. (RKZ)