TARAKAN – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Juwata menggelar temu pamit kepala kantor, dari kepala kantor lama Fadrinsyah Anwar ke Agus Priyanto yang digelar pada Kamis sore dan Jumat pagi tadi. Pada Kesempatan tersebut, Agus Priyanto selaku kepala UPBU Kelas Juwata yang baru juga sekaligus menyampaikan program-program kerja yang akan dijalankan.
Agus Priyanto mengatakan terkait program kerja yang belum tuntas dari kepala kantor lama akan diselesaikan. Nantinya, akan dilakukan bersamaan dengan orientasi yang ada, dan dicari penyelesaian dengan sebaik-baiknya bersama stakeholder dan Pemda.
“Apa yang menjadi permasalahan, akan dikerjakan bersama dan pasti akan bisa diselesaikan. Memang sekarang, banyak penerbangan yang tidak beroperasi, tapi itu karena dampak dari harga tiket. Mudahan, kedepannya kita bisa menarik Garuda lagi untuk bisa terbang disini,” imbuhnya.
Agus berencana akan berkoordinasi dengan Pemda maupun melakukan sosialisasi dan kampanye, di Tarakan punya fasilitas pariwisata yang bisa dijual. Sehingga, wisatawan memiliki keinginan untuk datang lebih tinggi.
Jika bisa bersinergi dengan Pemda, Agus mengaku akan bisa meningkatkan permintaan untuk penggunaan transportasi udara. Jika permintaan ada, maka pihak yang mencari untung juga banyak dan membuka peluang besar di Tarakan.
Sedangkan soal keamanan penerbangan maupun bawaan penumpang, Agus memastikan pihaknya selalu punya aturan pengawasan maupun meningkatkan kemampuan personil Avsec. Anggotanya harus bekerja dengan baik, agar bisa menghalau penyelundupan yang terjadi.
“Termasuk cargo, karena kan ada avsec juga di cargo. Ini saya mau lihat sarana dan prasarana dulu, setelah ini baru saya akan melakukan evaluasi mana saja yang kurang,” tegasnya.(RKZ/APP)