JAKARTA – Irjen Paulus Waterpaw untuk kedua kalinya menjabat sebagai Kapolda Papua Lagi. Hari ini, Irjen Paulus resmi mengisi jabatan itu menggantikan Irjen Rudolf A Rodja.
Irjen Paulus mengaku siap untuk menangani konflik di Papua. Namun, ia akan menuntaskan terlebih dahulu para pengungsi agar kembali ke rumah masing-masing.
“Yang kita pikirkan sekarang ada pengungsian, kemudian ada beberapa korban dari berbagai konflik yang terjadi, kemudian nanti setelah itu baru kita pikirkan yang lain,” kata Irjen Paulus usai sertijab di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Soal pengungsi, Irjen Paulus menyatakan Polda Papua bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya. Ia pun mengatakan akan ada upaya rehabilitasi dan rekonsiliasi.
“Kemudian yang lain adalah yang sekarang sedang mengungsi, baik yang ada di Wamena atau yang ada di sekitar Jayapura Sentani. Itu yang akan kami akan tangani dulu bersama dengan pemda kemudian stakeholder yang ada. Setelah itu kita akan lakukan upaya rekonsiliasi, rehabilitasi, dan sebagainya,” ujarnya.
Kerusuhan di Wamena terjadi Senin (23/9) pukul 09.00 WIT. Sejumlah bangunan seperti rumah dinas, ruko, dan kantor bupati dibakar massa. Akibat kerusuhan, warga pendatang minta dievakuasi. Pemicu kerusuhan adalah hoax soal guru diduga mengucapkan kata-kata rasisme. (RKZ)