TARAKAN – Intensitas curah hujan di Bulan Februari ini tergolong cukup tinggi, meskipun hujan banyak terjadi di malam dan dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG Tarakan) pada hari ini mengeluarkan peringatan indikasi naiknya curah hujan yang juga mengindikasikan adanya dampak peningkatan pada tinggi gelombang di dua titik laut yakni laut Kalimantan dan Sulawesi.
Salah satu prakirawan cuaca BMKG Tarakan Hakim memaparkan, sesuai dengan data yang tercatat di alat identifikasi cuaca milik BMKG, bahwa kecepatan angin di arah barat ke timur laut Kalimantan Utara tercatat 4 hingga 20 knot dengan tinggi gelombang dari 2,5 hingga 4 meter.
Sedangkan perairan Sulawesi bagian barat tercatat kecepatan angin di laut bagian Utara ke Timur Laut dari 4 hingga 20 knots dengan tinggi gelombang 0,5 sampai 1,25 meter.
‘’Untuk hujan lebat, kita sudah bisa rasakan terjadi pada Sabtu pagi tadi,dan diprediksi, hujan lebat juga akan kembali terjadi pada esok hari. Sedangkan pada tanggal 16 hingga 17 ada kemungkinan akan terjadi hujan lokal pada pagi, malam dan dini hari,’’ papar Hakim.
BMKG juga pada sabtu pagi telah mengeluarkan himbauan terkait gelombang tinggi khususnya untuk para nelayan laut. Himbauan tentang potensi hujan lebat dan gelombang tinggi wilayah Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan, dan sekitarnya diprediksi bisa terjadi pada Sabtu ini.
Himbauan BMKG untuk para nelayan seperti yang ada tertera di bawah ini :
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
I. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),
II. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),
III. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m),
IV. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut. (RKZ/APP)