TANJUNG SELOR, Cerahnews.com – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimah Az-Zahra memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 di jalan Makam (KM 12) Desa Gunung Sari, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Minggu (20/10/2019).
Peringatan HSN 2019 dirangkai Kemah Kebangsaan di lapangan upacara Ponpes Fatimah Az-Zahra pada Jumat-Sabtu (18-19/10). Kemah kebangsaan melibatkan pelajar SMA/sederajat se Kabupaten Bulungan.
Pimpinan Pondok Pesantren Fatimah Az-Zahra, Abah Jimmy Nasroen mengatakan Kemah Kebangsaan
sesuai tema HSN tahun 2019, “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia” bertujuan membentuk jiwa nasionalisme santri dan pelajar agar menjadi agen-agen penyebar perdamaian di dunia. Ia juga menekankan di era teknologi santri harus melek teknologi.
“Ke depan santri juga harus kuat dalam literasi digital. Harus melek teknologi,” ucapnya usai peringatan HSN di Ponpes Fatimah Az-Zahra, Minggu (20/10).
Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 dipusatkan di Masjid Idrisiyyah. Jamaah dengan khidmat menyimak tausiyah dan diakhiri doa bersama untuk kedamaian bangsa dan negara.
“Hari santri adalah hari yang penuh berkah karena mengingatkan kita perjuangan para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ujar Ustadz Muhammad Ali saat menyampaikan tausiyah.
Muballigh yang juga aktivis Gusdurian asal Jepara ini kagum dan mengungkapkan kemuliaan nama Fatimah Az-Zahra yang dinobatkan sebagai nama Ponpes dibawah Pimpinan Abah Jimmy Nasroen.
“Fatimah Az-Zahra adalah putri tercinta Rasulullah Muhammad SAW. Maka pimpinan, guru, santri serta orangtua akan mendapat berkah lantaran menggunakan nama mulia ini dengan kecintaan, insyaallah Rasulullah SAW juga akan cinta kepada kita,” ungkapnya.
Puncak peringatan dihadiri Pengurus Wilayah NU Kaltara, Muslimat NU Kaltara, orang tua santri serta masyarakat Desa Gunung Sari KM 12. (fan)