TARAKAN, Cerahnews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan menggelar dialog interaktif dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke 74 di Markas PMI Kota Tarakan, di Jalan Pulau Irian Kota Tarakan, Selasa (17/09/2019).
Dialog interaktif dengan tema “PMI Masa Lalu, PMI Masa Kini, dan PMI Masa Akan Datang” ini dirangkai dengan peluncuran dua aplikasi publikasi dan informasi berbasis digital berbentuk website dan mobile. Hadir dalam acara tersebut, dr. H. Jusuf SK eks Walikota Tarakan yang juga demisioner Ketua PMI Kota Tarakan 1990-1995, Effendhi Djuprianto Wakil Walikota Tarakan 2019-2024, Dr. Muhammad Yunus Abbas Ketua PMI Kota Tarakan 2018-2023 dan sejumlah tokoh lainnya.
74 tahun kiprah PMI seusia dengan kemerdekaan Republik Indonesia telah banyak memberikan dharma baktinya untuk kemanusiaan di dalam maupun dikancah internasional. Donor darah, layanan sosial dan kesehatan, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia generasi muda adalah kerja-kerja pengabdian masyarakat dari organisasi yang berlambang palang merah ini.
Ketua PMI Kota Tarakan, Muhammad Yunus dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran pengurus dan sukarelawan PMI Kota Tarakan untuk meningkatkan semangat pengabdian serta mengevaluasi kinerja PMI Kota Tarakan yang berdiri sejak 1986.
“Kami mengundang Bapak Jusuf SK sebagai mantan Ketua PMI tahun 1990-1995 untuk berdialog tentang bagaimana PMI dulu, sekarang dan akan datang. Ini bentuk evaluasi PMI di momen HUT yang ke 74,” kata Yunus.
Atas kiprah dan pengabdiannya, Pemerintah Kota Tarakan melalui Wakil Walikota menganugerahi penghargaan kepada PMI Kota Tarakan. “PMI sejak berdiri tahun 1986 di Bumi Paguntaka, sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Kota Tarakan,” ujar Effendhi mengapresiasi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, PMI Kota Tarakan turut memberikan penghargaan kepada lembaga mitra PMI yang dinilai berkontribusi terhadap kinerjanya. Seperti RSUD Kota Tarakan, Kampus STMIK PPKIA Tarakan, Logic Community Indonesia sebagai Perusahaan IT Consultant dan Software Developer di Kota Tarakan, dan perwakilan pendonor yang telah mendonorkan darahnya 10 hingga 20 kali di PMI Kota Tarakan. (RKZ)