TARAKAN – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Teguh Dwi Subagyo menyatakan hal positif terkait kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) nantinya. Teguh yakin, kedua kelompok ini bisa bekerjasama dengan baik dan maksimal mengawal jalannya Pilkada Serentak Tahun 2020.
Lanjut Teguh menjelaskan, bahwa PPK dan PPS bisa bekerja maksimal, karena setelah dilakukan pelantikan, kedua kelompok ini langsung diberikan kesempatan untuk menjalani Bimbingan Teknis mengenai mekanisme Pilkada serentak tahun 2020 serta diberikan kesempatan untuk sesering mungkin melakukan konsolidasi internal.
‘’Jadi saya yakin dan optimis, 60 orang PPS yang tersebar di 20 Kelurahan serta 20 orang PPK yang ada di empat Kecamatan yang ada di Kota Tarakan bisa bersinergis, karena setelah dilantik para anggota PPK dan PPS mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang cukup lengkap, baik itu dari KPU Tarakan dan juga dari kami KPU provinsi. Selain itu, ke 80 orang ini juga diminta untuk sesegeranya menggelar konsolidasi antar sesama, jadi komunikasi terus ada selama persiapan Pilkada, pada hari – H nya dan setelah Pilkada,’’ papar Teguh, Sabtu (7/3/2020).
Teguh juga mengatakan, bahwa khusus anggota PPK terpilih merupakan orang-orang terbaik yang terjaring melalui sejumlah tes, tidak hanya itu, hingga saat ini pihak KPU Provinsi Kaltara maupun Kota Tarakan mengaku belum ada menerima kritikan atau laporan dari pihak manapun tentang orang-orang yang sudah terpilih menjadi PPK.
‘’Hingga saat pelantikan PPK beberapa waktu lalu kita belum ada menerima laporan atau kritikan tentang orang-orang yang sudah terpilih. Saya juga optimis dengan PPS yang pelantikannya direncanakan akan dilakukan 22 Maret mendatang, dimana orang-orang yang terpilih di PPS pasti orang-orang yang terbaik,’’ ujar Teguh. (RKZ/APP)