TARAKAN – Lurah Pamusian Aldrin mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengembalikan kegiatan kerja bakti rutin yang diusahakan akan setiap minggu bisa melibatkan masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat beberapa hari belakangan Kota Tarakan selalu diguyur hujan deras, dimana hujan deras dikhawatirkan bisa meluapkan saluran drainase yang ada.
Aldrin mengatakan pihaknya akan mengundang 31 Ketua RT yang ada untuk membahas tentang kegiatan rutin kerja bakti ini. Aldrin juga mengakui, kegiatan kerja bakti sebenarnya sudah dilaksanakan namun tidak terjadwal dalam satu minggu, karena itu pihak Kelurahan berupaya bisa melakukan kerja bakti yang dapat dilaksanakan pada hari Jumat Pagi atau Minggu Pagi.
‘’Jadi awal nanti kita akan mengundang para Ketua RT terlebih dahulu untuk melihat daerah mana terlebih dahulu yang akan dilaksanakan kerja bakti. Kalau menurut pantauan kami sih wilayah Pamusian setelah ada peninggian badan jalan di jalan pangeran Antasari sudah jarang terjadi banjir pada saat hujan deras, namun kami tetap akan membershkan saluran drainase atau parit yang ada di pinggir jalan Pangeran Antasari tersebut agar tetap bisa menyalurkan air dengan baik,’’ ujar Aldrin.
Parit besar yang berada di Pamusian juga menurut Aldrin tetap butuh pembersihan dan pengerukan pasir agar pada saat hujan besar parit tersebut tidak meluap. Saluran drainase kecil atau parit kecil yang berada di areal taman oval Markoni juga tidak sudah butuh pembersihan karena beberapa waktu yang lalu, daerah Taman oval Markoni masih sering terjadi luapan air hingga menyebabkan banjir kencil.
‘’Yang jelas fokus kita pada kerja bakti ini yaitu pembersihan saluran drainase saja, selain itu Ketua RT bertugas agar bisa mengajak warganya untuk dapat ikut terlibat dalam kerja bakti nanti. Tidak hanya itu, warga juga harus bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karea sampai saat ini petugas pengangkut sampah kami masih aktif, jadi warga hanya tinggal menunggu sampahnya di ambil saja,’’ jelas Aldrin. (RKZ/APP)