TARAKAN, Cerahnews.com – Mewakili Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc meresmikan Gedung Science Techno Park (STP) Kaltara di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (25/09/2019).
Gedung STP Kaltara adalah salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 di Kemenristekdikti RI. Dalam sambutannya, Patdono Suwignjo menuturkan Gedung STP yang dibangun di UBT sebagai upaya pemerintah pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis inovasi digital.
Menurutnya, Provinsi Kaltara memiliki sumber daya alam sektor pertanian, perikanan yang melimpah. Patdono berharap program strategis ini menjadi pusat pertumbuhan inovasi ekonomi di Kaltara.
“Science Techno Park Kaltara tidak hanya milik Universitas Borneo saja namun merupakan milik Provinsi Kaltara, jadi kita harapkan adanya kerjasama antar stakeholder terkait. Kita setiap tahun akan memasarkan hasil dari produk-produk seluruh STP yang ada di Indonesia ke luar negeri,” ujarnya.
Menyambut program strategis tersebut, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Adri Patton, M.si telah menyiapkan sejumlah produk lokal yang dapat diolah di STP diantaranya Teh Bawang, Biskuit Bandeng, Keripik Karamel, Teh Kantung Semar.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Menristekdikti karena sudah memilih Universitas Borneo Tarakan dalam hal pembangunan STP, UBT merupakan universitas termuda yang masuk dalam daftar urutan ke 22 universitas di Indonesia yang memiliki gedung STP,” ujarnya. (RKZ)