TARAKAN, Cerahnews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan menargetkan tahun 2020 mendatang menjadi kantor rujukan Kepalangmerahan di Provinsi Kalimantan Utara. Hal tersebut dimungkinkan karena saat ini Tarakan menjadi kantor utama layanan pendistribusian kantong darah dan tanggap darurat di Kaltara.
Dalam hal pendistribusian darah di Kaltara, PMI Kota Tarakan mengupayakan menyentuh daerah-daerah terpencil. Berdasarkan data periodik PMI Kota Tarakan, Pulau Bunyu merupakan salah satu daerah terpencil yang sering meminta pasokan darah segar. Demikian juga daerah-daerah terpencil lainnya di Kabupaten Malinau dan Nunukan.
“Alasan paling kuat kita mengejar menjadi kantor rujukan itu, agar daerah-daerah jauh bisa berkoordinasi dengan kita terkait permohonan kantong darah, karena hingga saat ini kan belum ada kantor PMI rujukan untuk daerah Kaltara,” kata Yunus Abbas dalam dialog interaktif yang diinisiasi Media Cerahnews.com di Jalan Pulau Irian, Sabtu (5/10/2019).
Yunus menambahkan, sebagai konsekuensi menjadi kantor rujukan di Kaltara, relawan serta unit kerja di PMI akan bertambah beban dan wilayah kerjanya.
“Konsekuensinya kita dan para relawan nanti tidak hanya fokus di Tarakan saja, namun apabila ada bencana terjadi di daerah lain yang ada di Kaltara, maka mereka juga harus sigap memberikan pertolongan pertama,” ujarnya. (RKZ)