TARAKAN, Cerahnews.com – Peresmian gedung Science Techno Park (STP) Kaltara oleh Direktur Jenderal Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Dr. Ir Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (25/9) ditujukan untuk peningkatan ekonomi berbasis teknologi digital.
Realisasi program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 ini diharapkan menjadi sentrum pertumbuhan inovasi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Tujuan gedung STP ini untuk menggali potensi daerah agar bisa dikembangkan lebih lanjut melalui inovasi yang memanfaatkan potensi di daerah tersebut, maka kami akan bermunculan pengusaha-pengusaha pemula berbasis teknologi berupa Startup Company yang melakukan penelitan kemudian memproduksi dan memasarkan produk potensi daerah tersebut secara massal,” kata Patdono Suwignjo saat konferensi pers, Rabu (25/9).
Setelah peresmian gedung STP lanjutnya, berikutnya Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti mengagendakan pelatihan sumber daya manusia yang ditugaskan mengelola STP Kaltara. Rencananya, Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti akan mengirim SDM mengikuti pelatihan tingkat lanjut di luar negeri guna meningkatkan kemampuan SDM.
“Setelah SDM ada, maka kita akan melanjutkan pelatihan ke pengusaha-pengusaha yang berbasis teknologi atau Startup Company, untuk mendapatkan pelatihan dalam mengembangkan produk-produk mereka, sehingga nantinya produk mereka bisa kita bantu dipasarkan di luar negeri,” jelasnya.(RKZ)