TANJUNG SELOR – Para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2023 harus memperhatikan 5 hal untuk memperlancar jalannya roda organisasi selama 4 tahun kedepan. Yakni, soal kedisiplinan, kekompakan, motivasi, adaptasi dan leadership. Ini disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri Upacara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Provinsi Kaltara Periode 2019-2023 oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman di Aula Gedung Gabungan Dinas (GADIS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Senin (25/2).
Pada pelantikan yang mengangkat tema “Kaltara Emas, Kaltara Terdepan” ini, Gubernur juga mengingatkan agar KONI memiliki eksistensi dan berkarya. “Selain 5 hal tadi, hal penting lainnya adalah pengalaman, berkompetensi, cerdas, dan sabar,” ungkap Irianto.
Untuk pembiayaan, Gubernur berharap pengurus KONI saat ini, patut menyadari bahwa pengelolaannya harus dilakukan dengan baik dan berhati-hati. “Bantuan yang diberikan, khususnya kepada KONI harus dipergunakan dan dipertanggungjawabkan dengan tepat guna dan tepat sasaran. Meski KONI Kaltara tak mendapatkan anggaran besar, saya berharap tetap dapat berprestasi. Saya juga mengajak pihak perusahaan yang ada di Kaltara untuk membantu pengembangan KONI Kaltara. Jangan lupa, untuk meluruskan niat dan membuat konsep atau program kerja yang bagus,” beber Gubernur.
Dipastikan pula oleh Irianto, jajaran pengurus KONI yang dilantik, telah melalui mekanisme yang ditetapkan. “Penyusunan pengurus KONI ini sudah memenuhi mekanisme yang ada. Diawali dari penyusunan formatur juga sejumlah usulan nama-nama pengurus. Jadi, siapapun yang terpilih, saya menghargainya,” jelas Irianto.
KONI Kaltara juga diisi oleh sumber daya manusia yang beragam suku dan agama. “Yang terpilih, berkerjalah. Yang tak terpilih, menerimalah. Saya berharap pengurus saat ini dapat merencanakan, membina dan memperjuangkan prestasi atlet dan wasit. Juga meningkatkan harkat dan martabat Indonesia di bidang olahraga,” ulas Gubernur.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman menyebutkan, para pengurus saat ini telah terikat pada aturan dan undang-undang keolahragaan dan aturan lainnya. “Saya menilai KONI Kaltara telah menunjukkan semangat yang tinggi. Pengurus KONI harus bekerja tanpa pamrih dalam memperjuangkan kehormatan Provinsi Kaltara,” jelas Tono.
Tono juga berpesan agar KONI Kaltara membuat grand strategi selama masa bakti sehingga memiliki arah dan program yang jelas. “Insya Allah, perhatian pemerintah akan diperoleh dan prestasi akan didulang pula. Jajaran pengurus juga harus mendukung kinerja Ketua KONI Kaltara sehingga dapat memaksimalkan program kerja yang ada,” ucapnya.
Sebagai informasi, KONI Kaltara periode 2019-2013 diketuai oleh Muhammad Nasir. Sementara agenda perdananya, adalah mempersiapkan atlet Kaltara untuk menghadapi PON ke-20 di Papua.(humas)