Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) bagi para siswa sekolah, tahun ini bakal digelar lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Bertepatan dengan agenda Pemilu serentak pada 17 April dan juga memasuki bulan Ramadan 1440 Hijriah menjadi pertimbangan dimajukannya pelaksanaan ujian 2019.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, meski jadwal UN dimajukan namun teknis pelaksanaan UN tahun ini tidak berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya. Yakni terbagi dua, dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). “Seperti tahun lalu, UN jenjang SMA dan SMK di Kaltara 100 persen dengan sistem UNBK. Sementara untuk jenjang SMP atau MTs tahun ini sudah mencapai 71,3 persen. Meningkat dari tahun lalu yang baru 52 persen dengan sistem UNBK,” kata Gubernur, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara Sigit Muryono.