Pada tahun ini, Program Keluarga Harapan (PKH) akan menyasar 13.830 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Kalimantan Utara , dengan nilai total bantuan yang dialokasikan sebesar Rp 20.431.700.000. Nilai ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai informasi, pada 2018, jumlah KPM dari Kaltara untuk peserta PKH sebanyak 13.916 KK. Dengan total alokasi anggaran Rp 25.973.778.850.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai data Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, kuota KPM penerima bantuan PKH 2019 terbanyak berada di Kabupaten Nunukan. Yakni 5.808 KPM dengan alokasi bantuan Rp 8.889.425.000. Terbanyak kedua di Kota Tarakan, kemudian Bulungan dan paling sedikit di Kabupaten Tana Tidung (KTT), dengan hanya 606 PKM.
Gubernur berharap, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat, yang salah satunya melalui PKH di Kaltara, bisa tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas dan tepat tempat atau yang lebih dikenal dengan 4T. Begitu kepada para penerima, diharapkan adalah yang benar-benar memang membutuhkan