TARAKAN – Jumat pagi ( 13/03), Komisi Pemilihan Umum Kota Tarakan, menggelar konferensi Pers yang dihadiri langsung pula oleh salah satu anggota KPU Provinsi Kaltara. Kegiatan konferensi Pers ini sendiri bertujuan menyampaikan sudah sejauh mana persiapan tahapan pemilihan Gubernur tahun 2020.
Ketua KPU Tarakan Nasruddin mengatakan bahwa belum lama ini ada pertemuan seluruh KPU di Indonesia dengan KPU RI untuk membahas persiapan-persiapan tahapan Pilkada 2020, dimana dalam kesempatan ini, KPU Tarakan memberikan beberapa saran ke KPU RI salah satunnya tentang pembuatan aplikasi online yang bernama Tracking Badan Ad Hoc.
Dipaparkan Nasruddin aplikasi ini sendiri merupakan aplikasi smartphone yang menggunakan layanan berbasis Map dan diharapkan bisa membantu mengawasi dan memonitoring kinerja badan Ad Hoc baik itu dari PPK, PPS hingga KPPS.
‘’Jadi dari sekian banyak PPK, PPS, KPPS kita tidak mungkin memonitoring kinerja mereka, nah dimana aplikasi ini diusulkan agar bisa membantu kita melakukan pengawasan terhadap kinerja PPK, PPS, maupun KPPS. Dan pihak KPU provinsi Kaltara pun sepakat usulan Kami ini pada saat berkunjung ke KPU RI beberapa waktu lalu,’’ jelas Nasruddin.
Nasruddin juga mengatakan dalam hal ini KPU RI juga menyambut baik usulan tersebut, dimana jika memang dalam waktu dekat bisa direalisasikan, maka KPU RI akan mengambil Aplikasi tersebut untuk kemudian bisa digunakan secara nasional.
‘’Yah kita masih menunggu keputusan KPU RI disetujui apa tidaknya usulan Kami ini, namun mereka juga kelihatan seperti menyambut baik usulan tersebut, dimana pihak KPU RI juga sempat mengatakan bahwa kalau memang sudah ada aplikasi itu, maka seluruh KPU di Indonesia bisa menggunakannya untuk mengawasi PPK, PPS dan KPPS,’’ujarnya. (RKZ/APP)