• Disclaimer
  • Home
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Cerah News
Selasa, Juni 17, 2025
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
CerahNews.Com
Advertisement
  • Home
  • News
    Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

    Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

    DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

    DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

    Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

    Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

    Undang-Undang Desa Diusulkan Direvisi, Supaya Ada Dana Beasiswa untuk Warga Desa

    Undang-Undang Desa Diusulkan Direvisi, Supaya Ada Dana Beasiswa untuk Warga Desa

    Penandatanganan Kerja Sama Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi dalam Menjaga NKRI

    Penandatanganan Kerja Sama Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi dalam Menjaga NKRI

    Konsistensi Bank BJB Bersama SMSI Dalam Membangun  Kemitraan

    Konsistensi Bank BJB Bersama SMSI Dalam Membangun Kemitraan

    Trending Tags

    • Nasional
      SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

      SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

      Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

      Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

      Gelar Tasyakuran, Akademisi hingga Pengusaha Puji Konsistensi Arief Rosyid Membangun Pemuda

      Gelar Tasyakuran, Akademisi hingga Pengusaha Puji Konsistensi Arief Rosyid Membangun Pemuda

      DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

      DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

      Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

      Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

      Kekerasan Digital Terhadap Wartawan dan Media Tak Bisa Dibiarkan

      Kekerasan Digital Terhadap Wartawan dan Media Tak Bisa Dibiarkan

      Trending Tags

      • Daerah
        Puluhan Media Deklarasi Pemilu Damai, SMSI Bersinergi Bersama TNI-Polri

        Puluhan Media Deklarasi Pemilu Damai, SMSI Bersinergi Bersama TNI-Polri

        Kapolda Kaltara Pastikan Penerimaan Polri 2023 Bersih. Berikut Tahapan Seleksinya.

        Kapolda Kaltara Pastikan Penerimaan Polri 2023 Bersih. Berikut Tahapan Seleksinya.

        Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

        Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

        Pertama di Indonesia, ATM Sampah “Diparkir” di Masjid

        Pertama di Indonesia, ATM Sampah “Diparkir” di Masjid

        Muhammadiyah Bulungan Gelar Vaksinasi Massal COVID 19

        Muhammadiyah Bulungan Gelar Vaksinasi Massal COVID 19

        Dedy Syarkani Terpilih Menjadi Nahkoda Baru HMI Cabang Tarakan

        Dedy Syarkani Terpilih Menjadi Nahkoda Baru HMI Cabang Tarakan

        Trending Tags

        • Rubrik
          • Ekonomi
          • Sosial
          • Politik
          • Pendidikan
          • Budaya
          • Kriminal
          • Olahraga
          • Kesehatan
          • Teknologi
          • Sains
          • Seni
          • Travel
          • Entertain
        • Infografis
          Status Akreditasi 13 Rumah Sakit Se Kalimantan Utara

          Status Akreditasi 13 Rumah Sakit Se Kalimantan Utara

          Kuota JBT Kaltara Ditambah 7.115 Kilo Liter

          Kuota JBT Kaltara Ditambah 7.115 Kilo Liter

          Awal Desember, Transmigran Asal Jatim Tiba Di Kaltara

          Awal Desember, Transmigran Asal Jatim Tiba Di Kaltara

          Diperlebar, Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Sudah Mulus

          Diperlebar, Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Sudah Mulus

          Gubernur Tegaskan, Penerima DIPA Tak Boleh Diwakilkan

          Gubernur Tegaskan, Penerima DIPA Tak Boleh Diwakilkan

          Realisasi Capai 87,4 Persen, Optimis PAD Bisa Lampaui Target

          Realisasi Capai 87,4 Persen, Optimis PAD Bisa Lampaui Target

          Trending Tags

          • Opini
            Generasi Muda, Kenapa Harus Memilih?

            Generasi Muda, Kenapa Harus Memilih?

            SKEMA (Sketsa Ramadhan)

            SKEMA (Sketsa Ramadhan)

            Mengupas Buku Mahakarya M. Afifuddin “Membumikan Pengawasan Pemilu”

            Tahapan Pemilihan Yang Tertunda, Dilanjutkan Bulan Juni atau Ditunda Lagi?

            SERBA-SERBI PERPPU PILKADA

            SERBA-SERBI PERPPU PILKADA

            Rasionalitas Islam Menuju Kesadaran Umat

            Trending Tags

            • Tokoh
              Jejak Karir Ahok Hingga Masuk Daftar “100 Global Thinkers” 2017

              Jejak Karir Ahok Hingga Masuk Daftar “100 Global Thinkers” 2017

              Trending Tags

              • Profil

                Trending Tags

                • Home
                • News
                  Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

                  Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

                  DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

                  DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

                  Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

                  Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

                  Undang-Undang Desa Diusulkan Direvisi, Supaya Ada Dana Beasiswa untuk Warga Desa

                  Undang-Undang Desa Diusulkan Direvisi, Supaya Ada Dana Beasiswa untuk Warga Desa

                  Penandatanganan Kerja Sama Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi dalam Menjaga NKRI

                  Penandatanganan Kerja Sama Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi dalam Menjaga NKRI

                  Konsistensi Bank BJB Bersama SMSI Dalam Membangun  Kemitraan

                  Konsistensi Bank BJB Bersama SMSI Dalam Membangun Kemitraan

                  Trending Tags

                  • Nasional
                    SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

                    SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

                    Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

                    Rapimnas SMSI 2023 Dipersiapkan

                    Gelar Tasyakuran, Akademisi hingga Pengusaha Puji Konsistensi Arief Rosyid Membangun Pemuda

                    Gelar Tasyakuran, Akademisi hingga Pengusaha Puji Konsistensi Arief Rosyid Membangun Pemuda

                    DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

                    DPP Asperumnas Berkunjung ke SMSI Pusat, Ajak Kerja Sama Bangun Rumah Layak Huni dan Murah

                    Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

                    Firdaus Pimpin Langsung Rapat Kordinasi Persiapan Rapimnas SMSI Hadapi Pemilu 2024

                    Kekerasan Digital Terhadap Wartawan dan Media Tak Bisa Dibiarkan

                    Kekerasan Digital Terhadap Wartawan dan Media Tak Bisa Dibiarkan

                    Trending Tags

                    • Daerah
                      Puluhan Media Deklarasi Pemilu Damai, SMSI Bersinergi Bersama TNI-Polri

                      Puluhan Media Deklarasi Pemilu Damai, SMSI Bersinergi Bersama TNI-Polri

                      Kapolda Kaltara Pastikan Penerimaan Polri 2023 Bersih. Berikut Tahapan Seleksinya.

                      Kapolda Kaltara Pastikan Penerimaan Polri 2023 Bersih. Berikut Tahapan Seleksinya.

                      Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

                      Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

                      Pertama di Indonesia, ATM Sampah “Diparkir” di Masjid

                      Pertama di Indonesia, ATM Sampah “Diparkir” di Masjid

                      Muhammadiyah Bulungan Gelar Vaksinasi Massal COVID 19

                      Muhammadiyah Bulungan Gelar Vaksinasi Massal COVID 19

                      Dedy Syarkani Terpilih Menjadi Nahkoda Baru HMI Cabang Tarakan

                      Dedy Syarkani Terpilih Menjadi Nahkoda Baru HMI Cabang Tarakan

                      Trending Tags

                      • Rubrik
                        • Ekonomi
                        • Sosial
                        • Politik
                        • Pendidikan
                        • Budaya
                        • Kriminal
                        • Olahraga
                        • Kesehatan
                        • Teknologi
                        • Sains
                        • Seni
                        • Travel
                        • Entertain
                      • Infografis
                        Status Akreditasi 13 Rumah Sakit Se Kalimantan Utara

                        Status Akreditasi 13 Rumah Sakit Se Kalimantan Utara

                        Kuota JBT Kaltara Ditambah 7.115 Kilo Liter

                        Kuota JBT Kaltara Ditambah 7.115 Kilo Liter

                        Awal Desember, Transmigran Asal Jatim Tiba Di Kaltara

                        Awal Desember, Transmigran Asal Jatim Tiba Di Kaltara

                        Diperlebar, Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Sudah Mulus

                        Diperlebar, Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Sudah Mulus

                        Gubernur Tegaskan, Penerima DIPA Tak Boleh Diwakilkan

                        Gubernur Tegaskan, Penerima DIPA Tak Boleh Diwakilkan

                        Realisasi Capai 87,4 Persen, Optimis PAD Bisa Lampaui Target

                        Realisasi Capai 87,4 Persen, Optimis PAD Bisa Lampaui Target

                        Trending Tags

                        • Opini
                          Generasi Muda, Kenapa Harus Memilih?

                          Generasi Muda, Kenapa Harus Memilih?

                          SKEMA (Sketsa Ramadhan)

                          SKEMA (Sketsa Ramadhan)

                          Mengupas Buku Mahakarya M. Afifuddin “Membumikan Pengawasan Pemilu”

                          Tahapan Pemilihan Yang Tertunda, Dilanjutkan Bulan Juni atau Ditunda Lagi?

                          SERBA-SERBI PERPPU PILKADA

                          SERBA-SERBI PERPPU PILKADA

                          Rasionalitas Islam Menuju Kesadaran Umat

                          Trending Tags

                          • Tokoh
                            Jejak Karir Ahok Hingga Masuk Daftar “100 Global Thinkers” 2017

                            Jejak Karir Ahok Hingga Masuk Daftar “100 Global Thinkers” 2017

                            Trending Tags

                            • Profil

                              Trending Tags

                              Tidak ada hasil
                              Tampilkan semua hasil
                              CerahNews.Com
                              Tidak ada hasil
                              Tampilkan semua hasil
                              Home Opini

                              Cak Nur, Islam Dan Modernisasi

                              Oleh Andi Akbar
                              5 tahun lalu
                              In Opini
                              A A
                              0

                              Konsep Pemikiran Cak Nur Tentang Islam Dalam Merespon Kemodernan


                              Oleh: Nardi Maruapey

                              “Modernisasi adalah suatu keharusan bagi umat Islam, malahan kewajiban yang mutlak” –

                              Nurcholis Madjid

                              Quotes di atas bagi saya adalah bentuk penegasan bahwa begitu pentingnya modernisasi atau kemodernan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Karena dengan itu kita akan terus mengasah fitrah kita sebagai makhluk merdeka dan bebas dalam berpikir dengan menjadikan alam semesta sebagai sumber dari segala sumber yang ada.

                              Sebagai seorang kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), saya sangat tertarik dengan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan salah satu cendekiawan terbaik yang pernah dimiliki negara ini. Ia adalah Nurcholish Madjid atau lebih populer dengan Cak Nur.

                              Berbagai macam corak pemikirannya yang dituangkan baik lewat ceramah, menulis buku, artikel dan lain sebagainya banyak dijadikan sebagai refrensi dalam diskursus wacana Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemodernan. Cak Nur juga dikenal sebagai tokoh intelektual dan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia seperti layaknya KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

                              Cak Nur sejak masa kecilnya berada di tengah-tengah keluarga kiyai yang sudah pasti basis keagamaannya kokoh. Ayahnya KH. Abdul Madjid adalah tokoh Masyumi. Ia mengawali pendidikannya di lingkungan pesantren yang tentu kental sekali dengan pengajaran tentang Islam. Setelah melewati pendidikan di berbagai pesantren, di antaranya Pesantren Darul Ulum Rejoso di Jombang dan Pesantren Gontor di Ponorogo.

                              Selanjutnya, Cak Nur melanjutkan pendidikannya di IAIN Jakarta pada tahun 1961. Saat menjadi Mahasiswa, Cak Nur sangat aktif di dunia organisasi yakni di HMI. Lewat HMI, Ia mengeluarkan pemikirannya yang sangat monumental sampai saat ini tentang Nilai Dasar Perjuangan (NDP) sebagai pandangan hidup dan landasan ideologis kader himpunan. Dan masih banyak lagi gagasan dan pemikiran lainnya, seperti Pluralisme, Sekularisasi dalam konteks kehidupan berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara.

                              Puncak intelektual dan gagasan-gagasan besar pria berkaca mata ini mulai terbentuk ketika Ia melanjutkan studinya di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Dalam pandangan saya, pemikiran Cak Nur sangat konsisten dalam melihat dua hal, yakni Islam-Keindonesiaan dan Islam-Kemodernan.

                              Hal ini bisa dilihat pada karya-karya yang ditulisnya, yakni: Islam, Kemodernan, Keindonesiaan (1987), Islam Doktrin dan Peradaban (1992), Islam Agama Kemanusiaan (1995), Tradisi Islam (1997), serta Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat (1999).

                              Berkat gagasan-gagasan besarnya, Cak Nur dianggap sebagai ikon intelektual baru. Orang-orang menganggapnya simbol intelektual Muslim modern, yang tidak saja berlatar-belakang sarungan dan bisa menghadiri forum orang-orang berjas, tetapi juga berpemikiran maju dan percaya diri.

                              Zacky Hairul Umam (tirto.id, 26/5/2018) menulis, bahwa sering pula ia perbandingkan pendiri bangsa, spirit agama dan intelektualisme Amerika dengan Indonesia, yang menurutnya memiliki titik temu. Kedua bangsa sama-sama memiliki slogan yang hampir serupa: E Pluribus Unum dan Bhinneka Tunggal Ika. Bedanya, ekspresi Islam harus mewarnai pembentukan keindonesiaan yang adil, beradab, dan partisipatif yang digalinya berdasarkan etika kenabian setelah berhijrah dari Mekah ke Madinah. Piagam Madinah disamakan dengan Pancasila, yang menjadi persemaian falsafah kebangsaan. Warga negara dilihat sebagai khalifah Tuhan di muka bumi yang penuh tanggung jawab.

                              Pendeknya, ia cerdas menggali hikmat-kebijaksanaan secara apik.
                              Pemikiran Cak Nur Soal Modernisasi
                              Pada 1970, Cak Nur pernah menulis sebuah makalah berjudul “Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat”. Dalam makalahnya, Cak Nur memandang umat Islam berada dalam kejumudan dan memiliki halangan berupa ketiadaan kebebasan berpikir.

                              “Adalah sulit sekali untuk dimengerti bahwa justru umat Islam sekarang lebih banyak bersifat tertutup dalam sikap mentalnya. Padahal kitab suci mereka menegaskan bahwa mereka harus mendengarkan ide-ide dan mengikutinya mana yang paling baik,” tulisnya dalam makalah itu.

                              Cak Nur melihat bahwa pada saat itu kalangan umat Islam masih kaku dan gagap menghadapi arus perkembangan zaman atau transformasi dari tradisional ke modern. Rasionalitas berpikir mereka terhalang dogma yang masih bersifat ambigu. Artinya, mereka masih memahami agama tidak universal dan cara berpikir umat yang masih sempit. Bahkan kebebasan berpikir mereka dibatasi oleh diri mereka sendiri. Hal ini yang dikatakan Cak Nur, bahwa umat Islam berada dalam kemujudan.

                              Dalam hal ini, Cak Nur berupaya untuk mengenalkan pembaharuan pemikiran (kemodernan) di kalangan umat Islam, yaitu dengan cara menyesuaikan paham-paham keagamaan sesuai dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dengan cara tersebut diharapkan Islam dapat terlepas dari belenggu kemunduran yang selama ini menjadi predikat umat Islam.

                              Harun Nasution dalam buku yang ditulisnya, Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan (1991), menjelaskan bahwa tujuan pembaharuan dalam Islam adalah untuk membawa umat Islam ke dalam kemajuan dan ke luar dari kemunduran.

                              Pemikiran Cak Nur tentang modernisasi tidak semua kalangan menerimanya, karena mereka menilai konsep modernisasi ini lebih mengarah ke barat-baratan dan itu sangat bertolak belakang atau kontroversi. Ada pula yang menganggap bahwa modernisasi merupakan hal yang mustahil dalam agama Islam. Tetapi Cak Nur dengan dingin menanggapi hal itu, bahwa modernisasi itu rasionaliasi bukan westernisasi.
                              Dengan menggunakan pendekatan Islam secara apik, Cak Nur menjelaskan bahwa sebagai penganut way of life Islam (dalam rangka beragama “Islam”). Artinya, cara berpikir kita juga harus Islami ketika merespon modernisasi, tetapi tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Islam yang terdapat Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sebab, Cak Nur berpendapat, modernisasi merupakan suatu keharusan bagi umat Islam, malahan kewajiban yang mutlak.

                              Labih lanjut Cak Nur menegaskan, modernitas berada dalam suatu proses, yaitu proses penemuan kebenaran-kebenaran yang relatif, menuju ke penemuan Kebenaran Yang Mutlak, yaitu Allah. Artinya, ketika manusia menerima modernitas sebagai suatu keharusan, berarti manusia sedang melakukan bentuk rasa syukur terhadap hakikat penciptaan-Nya. Atau menjadikan Tuhan sebagai tujuan akhir (ultimate truth) dari segala sesuatu.
                              Islam dan Modernisasi
                              Perkembangan peradaban manusia dan ilmu pengetahuan (Sains) semakin mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dari perkembangan ini manusia sangat menerima dampaknya, sehingga secara otomatis hal ini tidak bisa dihindari sebagai bagian dari dialektika sejarah kehidupan umat manusia.

                              Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu arah perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Konsep modernisasi Cak Nur berarti rasionalisasi untuk memperoleh daya guna dalam berpikir dan bekerja yang maksimal, guna kebahagiaan umat manusia, adalah perintah Tuhan yang imperatif dan mendasar.
                              Islam merupakan agama yang sangat menganjurkan modernisasi dalam kehidupan umat manusia. Bahkan, modernisasi merupakan pelaksanaan perintah ajaran Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini terlihat pada sejarah peradaban Islam itu sendiri, bahwa sejak awal diturunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw untuk diajarkan kepada seluruh umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman.

                              Bagi seorang muslim, yang sepenuhnya meyakini kebenaran dari wahyu Allah (Al-Qur’an) sebagai petunjuk, maka perintah pertama-Nya adalah Iqra atau bacalah. Makna “bacalah” yang dipahami adalah selain membaca kitab Al-Qur’an dan maknanya, harus juga membaca tanda-tanda Alam sebagai bagian dari hakikat penciptaan-Nya.
                              Dalam ayat suci Al-Qur’an juga tidak sedikit yang membahas tentang berkembangnya Iptek dan Kemodernan. Ayat-ayat tersebut diantaranya:

                              1) Dalam QS. Yunus: 101, berbunyi Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. Ayat menjelaskan bahwa Manusia diperintah oleh Allah untuk mengamati dan menelaah hukum-hukum yang ada dalam ciptaannya.

                              2) QS. Al Jasiyah: 13, berbunyi “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” Artinya, bahwa Allah menciptakan seluruh alam raya untuk kepentingan manusia, kesejahteraan hidup dan kebahagiaan, sebagai rahmat dari-Nya. Akan tetapi, hanya golongan manusia yang berpikir atau berasional yang akan mengerti dan kemudian akan memanfaatkan karunia itu.

                              3) Pada QS. Al-Baqarah: 170, dikatakan “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. Penjelasan yang terkandung di dalamnya ialah, Karena adanya perintah untuk mempergunakan akal pikiran (rasio) itu, maka Allah melarang segala sesuatu yang menghambat perkembangan pemikiran, yaitu terutama berupa pewarisan membuta terhadap tradisi-tradisi lama, yang merupakan cara berpikir dan tata kerja generasi sebelumnya.
                              Sehingga modernisasi dalam pandangan Cak Nur bisa dilacak pada karya yang ditulisnya, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan (1987) bahwa pengertian yang mudah tentang modernisasi ialah pengertian yang identik, atau hampir identik, dengan pengertian rasionalisasi. Dan hal itu berarti proses perombakan pola berpikir dan tata kerja lama yang tidak akliah (irasional), dan menggantikannya dengan pola berpikir dan tata kerja baru yang akliah (rasional).

                              Menurut saya, dalam menghadapi komedernan sebagai suatu fakta, kita harus punya modal untuk dijadikan pengangan. Bukan menghadapinya dengan kekosongan. Karena itu bisa jadi malapetaka bagi diri kita sendiri. Contoh sederhananya adalah, jika kita ingin berperang, maka modal yang harus dimiliki adalah mempunyai senjata dan strategi yang baik untuk manaklukan musuh.


                              *Penulis adalah mahasiswa dan kader mahasiswa himpunan mahasiswa Islam.

                              Tags: cak nurIslammodernisasi
                              ShareTweetKirimShareKirimScan

                              QOTD

                              “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”.

                              – Soekarno –

                              Berlangganan Berita

                              Tentang Kami

                              CerahNews.Com

                              Cerahnews.com merupakan media online independen yang dikelola anak negeri progresif dan berpikir otentik memberi pencerahan.

                              Kategori

                              • Budaya
                              • Daerah
                              • Ekonomi
                              • Entertain
                              • Infografis
                              • Kesehatan
                              • Kriminal
                              • Nasional
                              • News
                              • Olahraga
                              • Opini
                              • Pendidikan
                              • Politik
                              • Rubrik
                              • Sosial
                              • Teknologi
                              • Tokoh
                              • Travel

                              Trending Utama

                              Apa Kerja KPU Setelah Pilkada Selesai?

                              Selalu Terhubung

                              • Disclaimer
                              • Tentang Kami
                              • Kontak
                              • Pedoman Media Siber

                              © 2017 CerahNews.Com

                              Tidak ada hasil
                              Tampilkan semua hasil
                              • Home
                              • News
                              • Nasional
                              • Daerah
                              • Rubrik
                                • Ekonomi
                                • Sosial
                                • Politik
                                • Pendidikan
                                • Budaya
                                • Kriminal
                                • Kesehatan
                                • Olahraga
                                • Teknologi
                                • Sains
                                • Seni
                                • Travel
                                • Entertain
                              • Infografis
                              • Opini
                              • Tokoh
                              • Profil

                              © 2017 CerahNews.Com